[kembali]
Digunakan untuk mendeteksi posisi matahari. Sesuai arah putaran motor.
2. Komponen
[kembali]
·
Potensiometer
·
LDR
·
LM 358
·
Resistor
·
Transistor NPN
·
Transistor PNP
·
Dioda
·
Motor DC
·
Sumber DC
3. Dasar Teori
[kembali]
Alat dan
Bahan
Potensiometer
Potensiometer adalah sebuah jenis resistor yang mengatur sebuah tahanan
atau hambatan secara linier atau Komponen resistif tiga kawat yang bertindak
sebagai pembagi tegangan yang menghasilkan sinyal output tegangan variabel
kontinu yang sebanding dengan posisi fisik wiper di sepanjang trek.
Resistor
Resistor adalah komponen elektronika yang berfungsi untuk menghambat
atau membatasi aliran listrik yang mengalir dalam suatu rangkain elektronika.
Transistor NPN
Transistor NPN adalah transistor bipolar yang menggunakan arus listrik
kecil dan tegangan positif pada terminal Basis untuk mengendalikan aliran arus
dan tegangan yang lebih besar dari Kolektor ke Emitor Cara kerja transistor NPN
adalah jika kaki basis transistor diberi tegangan bias maka arus pda kolektor
akan mengalir ke kaki emitor.
Transistor PNP
Fungsi transistor yang lazim dilihat pada system kontrol adalah sebagai
driver atau pengendali motor DC. Motor DC akan off atau on jika kondisi
transistor dalam keadaan saturasi atau cut off.
Dioda
Untuk menghantarkan arus listrik ke satu arah tetapi menghambat arus
listrik dari arah sebaliknya.
Motor DC
Motor Listrik DC atau DC Motor adalah suatu perangkat yang
mengubah energi listrik menjadi energi kinetik atau gerakan (motion).
Sumber DC
Sebagai sumber arus DC
LM 358
Sensor suhu IC LM 35 merupkan chip IC produksi Natioanal Semiconductor yang
berfungsi untuk mengetahui temperature suatu objek atau ruangan dalam bentuk
besaran elektrik, atau dapat juga di definisikan sebagai komponen elektronika
yang berfungsi untuk mengubah perubahan temperature yang diterima dalam
perubahan besaran elektrik. Sensor suhu IC LM35 dapat mengubah perubahan
temperature menjadi perubahan tegangan pada bagian outputnya. Sensor suhu IC
LM35 membutuhkan sumber tegangan DC +5 volt dan konsumsi arus DC sebesar 60 µA
dalam beroperasi. Bentuk fisik sensor suhu LM 35 merupakan chip IC dengan
kemasan yang berfariasi, pada umumnya kemasan sensor suhu LM35 adalah kemasan
TO-92 seperti terlihat pada gambar dibawah.
Dari gambar diatas dapat diketahui bahwa sensor suhu IC LM35 pada dasarnya
memiliki 3 pin yang berfungsi sebagai sumber supply tegangan DC +5 volt,
sebagai pin output hasil penginderaan dalam bentuk perubahan tegangan DC pada
Vout dan pin untuk Ground.
Karakteristik Sensor suhu IC LM35 adalah :
· Memiliki
sensitivitas suhu, dengan faktor skala linier antara tegangan dan suhu 10
mVolt/ºC, sehingga dapat dikalibrasi langsung dalam celcius.
· Memiliki ketepatan
atau akurasi kalibrasi yaitu 0,5ºC pada suhu 25 ºC seperti terlihat pada gambar
2.2. Memiliki jangkauan maksimal operasi suhu antara -55 ºC sampai +150 ºC.
· Bekerja pada
tegangan 4 sampai 30 volt.
· Memiliki arus rendah
yaitu kurang dari 60 µA.
· Memiliki pemanasan
sendiri yang rendah (low-heating) yaitu kurang dari 0,1 ºC pada udara diam.
· Memiliki impedansi
keluaran yang rendah yaitu 0,1 W untuk beban 1 mA.
· Memiliki
ketidaklinieran hanya sekitar ± ¼ ºC.
Sensor suhu IC LM35 memiliki keakuratan tinggi dan mudah dalam perancangan
jika dibandingkan dengan sensor suhu yang lain, sensor suhu LM35 juga mempunyai
keluaran impedansi yang rendah dan linieritas yang tinggi sehingga dapat dengan
mudah dihubungkan dengan rangkaian kontrol khusus serta tidak memerlukan seting
tambahan karena output dari sensor suhu LM35 memiliki karakter yang linier
dengan perubahan 10mV/°C. Sensor suhu LM35 memiliki jangkauan pengukuran -55ºC
hingga +150ºC dengan akurasi ±0.5ºC. Tegangan output sensor suhu IC LM35 dapat
diformulasikan sebagai berikut :
Vout LM35 =
Temperature º x 10 mV
Sensor suhu IC LM 35 terdapat dalam beberapa varian sebagai berikut :
· LM35, LM35A memiliki
range pengukuran temperature -55ºC hingga +150ºC.
· LM35C, LM35CA
memiliki range pengukuran temperature -40ºC hingga +110ºC.
· LM35D memiliki
range pengukuran temperature 0ºC hingga +100ºC.
Kelebihan dari sensor suhu IC LM35 antara lain :
· Rentang suhu yang
jauh, antara -55 sampai +150ºC Low self-heating, sebesar 0.08 ºC
· Beroperasi pada
tegangan 4 sampai 30 V
LDR
LDR (Light Dependent Resistor) merupakan salah satu komponen resistor yang
nilai resistansinya akan berubah-ubah sesuai dengan intensitas cahaya yang
mengenai sensor ini.
Pada umumnya prinsip kerja sensor cahaya ldr ini adalah “Semakin
tinggi intensitas cahaya (Terang) yang diterima oleh LDR maka semakin rendah
pula nilai resistansi/tahanannya, Sebaliknya Semakin rendah intensitas cahaya
(Gelap) yang diterima oleh LDR maka semakin tinggi pula nilai
resistansi/tahanannya.”
Sensor LDR terbuat dari bahan kadmium sulfida yang merupakan
bahan semikonduktor yang nilai tahanan/resistansinya berubah ubah sesuai dengan
intensitas cahaya yang diterima bahan tersebut.
Adapun spesifikasi atau karakteristrik umum dari sensor cahaya LDR adalah
sebagai berikut :
· Tegangan
maksimum (DC): 150V
· Konsumsi
arus maksimum: 100mW
· Tingkatan
Resistansi/Tahanan : 10Ω sampai 100KΩ
· Puncak
spektral: 540nm (ukuran gelombang cahaya)
· Waktu
Respon Sensor : 20ms – 30ms
· Suhu
operasi: -30° Celsius – 70° Celciu
grafik sensitivitas sensor
Pada grafik
sensistivitas sensor diatas dapat terlihat bahwa semakin besar cahaya
yang ditangkap olehsensor maka akan semakin kecil resistansinya
grafik respon spectral sensor
Dari grafik didapatkan bahwa sensitifitas relatif dari sel photokonduktif tergantung pada panjang gelombang warna cahaya. Setiap tipe bahan photokonduktor memiliki kurva respon spektral yang berbeda
4. Cara Kerja
[kembali]
Tegangan diberikan oleh sumber DC kemudian diteruskan ke diode. Namun
karena diode dalam posisi reverse bias, maka arus tidak dapat lewat kemudian
diteruskan ke transistor. Namun arus masih belum dapat lewat karena tidak ada
arus yang mengalir di basis sehingga transistor dalam keadaan off. Sehingga
arus tidak dapat diteruskan. Hal ini menyebabkan arus masuk ke potensiometer,
LDR, dan Lm 358. Ketika LDR mendapatkan intensitas cahaya yang tinggi maka
resistansi LDR akan rendah sehingga arus dapat mengalir. Saat LDR1 lebih
tinggi, maka arus akan masuk ke R1 dan LM 358 kemudian diteruskan ke resistor
dan dibagi dua ke masing masing transistor. Arus ini yang mengaktifkan basis
dari Q1 dan Q2 sehingga arus bisa mengalir dari collector ke emittor. Sehingga
motor dapat berputar searah jarum jam. Untuk keadaan saat intensitas
prinsipnya sama namun perputaran berlawanan arah dengan arah jarum jam.
5. Bentuk Rangkaian
[kembali]
a. Susun rangkaian
seperti pada gambar
b. Kemudian RUN
rangkaian maka LED akan hidup saat intensitas cahaya tinggi, dan begitu pula
sebaliknya
6. Video
[kembali]
7. Link Download
[kembali]
File Rangkaian Simulasi - Download
Video Simulasi - Download
Data Sheet Sensor LDR - Download
Data Sheet Sensor LM35 - Download
Library Sensor - Download
HTML - Download
Tidak ada komentar:
Posting Komentar